Rabu, 17 Desember 2014

Sebuah Umpatan

melonrasamelon.wordpress.com
Telinga merekah, mulut mengumpat
Binatang-binatang kecil seperti kuman
Lincah dengan teriakan sungguh pekak
Mutilasi yang kejam,,rajahan dan racikan mempesona

Hidungnya sumringah
Tak tau tembok dan polisi tidur membatasi langkah jahannamnya
Bungkam mulut liar seperti dia, tentunya yang berlainan
Sama rupa tapi tak sama pemikiran
Bungkus berbeda, tapi isi sama

Tak jua dia lepaskan, merah jambu wajahnya
Isinya kuning pucat dengan pemikiran salah
Ohh malin kundang..
Ada yang lebih durhaka
Seribu decak mengagumkan, hanya dari penggemar yang itu-itu saja

Siapa yang berhak atas analisa yang belum tentu benar
Umpatan ku semakin keras..


Dasan Agung, 18 Desember 2014

Share On:

0 komentar:

Posting Komentar

 
;